Back
Next

Sistem, Konfigurasi, dan Metode Pengujian

Sistem Pengujian

Prosesor Intel Core i9-7900X @4.5 GHz
Motherboard MSI X299 SLI Plus
Kartu Grafis
MSI Geforce GTX 1660 Ventus XS
Storage SSD NVMe Adata SX8200 Pro 256 GB
PSU Seasonic X-1250 1250W
Sistem Operasi Windows 10 x64 1809
Versi BIOS Motherboard
1.C0
Kenampakan sistem
Kenampakan sistem

Konfigurasi Pengujian

Berikut adalah konfigurasi memori yang digunakan dalam pengujian kali ini:

JEDEC 2666 (DDR4-2666 19-19-19-43, vDIMM 1.2v)

JEDEC 2666
JEDEC 2666

XMP 2666 (DDR4-2666 16-18-18-38, vDIMM 1.2v)

XMP 2666
XMP 2666

Overclock tertinggi, timing XMP, vDIMM 1.35v

Pada timing menyesuaikan rating XMP dengan vDIMM 1.35v, memori ini mampu berjalan pada DDR4-3200.

XMP 3200
3200 timing XMP

Overclock tertinggi, timing dan subtiming manual, vDIMM 1.45v

Menggunakan konfigurasi timing dan subtiming manual kami berhasil menyetel memori ini pada DDR4-4000! Clock yang luar biasa fantastis mengingat rating bawaan yang dimilikinya ada pada DDR4-2666.

4000
4000 timing manual

Metode Pengujian

Pengujian dilakukan dengan rangkaian benchmark sintetis AIDA64 Memory Benchmark dan Geekbench 3. Kedua benchmark tersebut biasa digunakan pada pengujian memori sistem.

3DMark Time Spy
CPU Score
Skor pengujian hanya CPU dari 3DMark Time Spy. Seringkali dapat dikomparasi dengan konfigurasi sistem GPU yang berbeda.
AIDA64 Memory Benchmark Read Kecepatan baca memori berdasarkan standar pengujian AIDA64.
Write Kecepatan tulis memori berdasarkan standar pengujian AIDA64.
Copy
Kecepatan salin memori berdasarkan standar pengujian AIDA64.
Latency
Kecepatan latensi memori berdasarkan standar pengujian AIDA64.
Geekbench 3 Memory Single-core Skor pengujian memori menggunakan load CPU single-thread.
Multi-core Skor pengujian memori menggunakan load CPU multi-thread.

Pada pengujian game digunakan Grand Theft Auto V dengan setting grafis lowest 1280×720 untuk memaksimalkan “CPU bottlenecking”. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah menunjukkan perbedaan performa dari berbagai setting clock dan timing RAM.

Data yang diambil berupa framerate rata-rata (average FPS) dan 1% framerate terburuk (1% lowest FPS).

Average FPS Rata-rata framerate pada game yang bersangkutan. Data rata-rata framerate digunakan sebagai acuan harapan framerate yang akan diperoleh.
1% Lowest FPS 1% persentil framerate terburuk pada game yang bersangkutan. Data 1% framerate terburuk digunakan sebagai acuan kondisi terburuk pada pengalaman bermain game terkait.
Back
Next