Bagi sebagian pembaca setia pasti tidak asing dengan nama “Atom” dan “Core” yang merupakan keluarga prosesor dari Intel. Di mana Intel Atom hadir untuk mengisi segmen perangkat ultra-portable dan IoT (Internet of Things) sedangkan Intel Core hadir untuk mengisi segmen PC kelas mainstream dengan performa tinggi.
Tetapi pernahkah anda berpikir untuk memadukan keduanya menjadi satu chip prosesor? Kondisi seperti ini sebelumnya sudah ada di prosesor smartphone berbasis ARM big.LITTLE, Intel dikabarkan tengah merancang prototipe prosesor yang menggabungkan Intel Atom dan Core dalam satu prosesor melalui proyek bernama Foveros.
Intel pada acara Architecture Day 2018 menampilkan demo prototype prosesor tanpa nama yang diperuntukan untuk segmen perangkat mobile dan ultra-portable. prosesor ini dibangun dengan teknologi Foveros terdiri dari paket lengkap berisikan komponen SoC, RAM dan I/O dalam satu chip, walaupun begitu ukuranya sangat kecil (12x12x1mm) serta memiliki konsumsi daya standby rendah hanya 2mW.
Pada bagian SoC (System on Chip) dari chip tersebut sudah menggunakan teknologi 3D-integration. Sehingga memungkinkan Intel berhasil menggabungkan Intel Core “Big CPU” dengan Intel Atom “Small CPU” dalam satu prosesor. Tidak hanya itu SoC ini juga sudah dilengkapi dengan komponen GPU dan ISP untuk pengolahan gambar melalui kamera.
Jim Keller petinggi dari Intel menyebutkan proyek Foveros ini muncul atas permintaan konsumen. Intel menargetkan pangsa pasar perangkat ultra-portable yang mendukung sub-TDP 7W seperti tablet PC dan perangkat 2 in 1 di tahun 2019 mendatang.