Hari ini Nvidia memperkenalkan Nvidia Titan RTX untuk riset AI, data science, dan aplikasi kreatif. Dibangun dengan arsitektur Turing, GPU yang dijuluki T-Rex oleh Nvidia ini mampu menghasilkan performa deep learning hingga 130 teraflops dan performa raytracing hingga 11 gigarays.
Ditargetkan untuk berbagai aplikasi komputasi, Titan RTX memberikan kombinasi kemampuan komputasi AI, real-time raytracing, virtual reality next-gen, dan high performance computing.
TITAN RTX | |
CUDA Core | 4608 |
Tensor Core | 576 |
RT Core | 72 |
Base Clock | 1350 MHz |
Boost Clock | 1770 MHz |
Memory Clock | 7000 MHz |
Total Video Memory | 24 GB GDDR6 |
Total Memory Bandwidth | 672 GB/s |
Fabrication Process | 12 nm FFN |
Transistor Count | 18,6 miliar |
Power Connectors | 2 x 8-pin |
Recommended Power Supply | 650 Watt |
Thermal Design Power (TDP) | 280 Watt |
Titan RTX akan tersedia bulan ini di US dan Eropa seharga $2499. Belum ada kabar mengenai ketersediaan kartu grafis ini di Indonesia.