Intro
Maret 2019 ini Nvidia merilis Geforce GTX 1660 sebagai kartu grafis arsitektur Turing termurah saat ini. Berbeda dengan Turing lainnya yang menggunakan GDDR6, GTX 1660 (non-Ti) menggunakan memori GDDR5. Penggunaan memori GDDR5 memungkinkan Turing kecil ini hadir dengan harga yang lebih murah.
Spesifikasi MSI Geforce GTX 1660 Ventus XS 6G OC
Model Name | GeForce® GTX 1660 VENTUS XS 6G OC |
Graphics Processing Unit | NVIDIA® GeForce® GTX 1660 |
Interface | PCI Express x16 3.0 |
Cores | 1408 Units |
Core Clocks | Boost: 1830 MHz |
Memory Speed | 8 Gbps |
Memory | 6GB GDDR5 |
Memory Bus | 192-bit |
Output | DisplayPort x 3 (v1.4) / HDMI 2.0b x 1 |
HDCP Support | 2.2 |
Power consumption | 130 W |
Power connectors | 8-pin x 1 |
Recommended PSU | 450 W |
Card Dimension(mm) | 204 x 128 x 42 mm |
Weight (Card / Package) | 702 g / 1061 g |
DirectX Version Support | 12 API |
OpenGL Version Support | 4.5 |
Maximum Displays | 4 |
VR Ready | Y |
G-SYNC™ technology | Y |
Digital Maximum Resolution | 7680×4320 |
Harga | Kisaran Rp3.729.000 |
MSI Geforce GTX 1660 Ventus XS 6G OC memiliki rated boost sebesar 1830 MHz. Angka ini lebih tinggi dari reference Nvidia yang ada di 1785 MHz.
Pada kebanyakan kartu grafis Nvidia modern, rated boost clock tidak sama dengan “real” boost clock. “Real” boost clock kartu grafis ini ada di kisaran ~1950 MHz menyesuaikan temperature limit dan power limit ketika digunakan.
GTX 1660 menggunakan chip TU116 yang sama dengan yang digunakan pada GTX 1660 Ti. SMX pada chip GTX 1660 dipangkas menjadi 22 dari 24 SMX sedangkan tidak ada pemangkasan dari sisi bus memori. Di sisi lain, penggunaan memori GDDR5 8 Gbps tentunya akan memberikan dampak yang cukup berarti pada perbedaan performa ketika dibandingkan dengan GDDR6 12 Gbps.
GTX 1660 |
|
CUDA core | 1408 |
TMU | 88 |
ROP | 48 |
SMX | 22 |
Bus memori | 192-bit |
TDP | 120 W |