Hasil Pengujian
ATTO Disk Benchmark
ATTO Disk Benchmark menguji transfer rate dengan beragam ukuran dari 512 B hingga 64 MB. Pengujian dilakukan dengan queue depth 4.
Konfigurasi Hanya HDD
Konfigurasi Optane Memory + HDD dengan AMD StoreMI
Secara kecepatan, konfigurasi Optane Memory + HDD menggunakan StoreMI menghasilkan performa yang jauh lebih kencang dibandingkan dengan hanya HDD. Dikarenakan sifat penggunaan Optane Memory sebagai cache, untuk memperoleh hasil maksimal diperlukan proses “pengenalan” workload agar mendapat performa terbaik.
Pada hasil pengujian ATTO Disk Benchmark, secara berangsur-angsur performa transfer rate pada ukuran kecil semakin membaik seiring dengan pengulangan pengujian. Hal ini menggambarkan workload yang berulang akan membantu pengguna mendapat kecepatan maksimal dari konfigurasi Optane + HDD dengan StoreMI ini.
CrystalDiskMark
CrystalDiskMark merupakan benchmark storage yang menguji performa sekuensial dan 4K random pada berbagai queue depth.
Konfigurasi Hanya HDD
Konfigurasi Optane Memory + HDD dengan AMD StoreMI
Pola peningkatan yang sama terjadi pada CrystalDiskMark. Terlihat performa HDD tanpa Optane dan StoreMI sangat buruk di 4K random read dan write. Ketika digunakan konfigurasi Optane Memory + HDD dengan AMD StoreMI, terlihat performa berangsur membaik dari run ke-1 hingga ke-3.
PCMark 10
PCMark 10 merupakan benchmark dari UL Benchmark untuk menguji performa sistem secara keseluruhan. Benchmark ini juga dapat menjadi acuan responsifitas sistem serta performa storage.
Sama seperti sebelumnya, pola peningkatan tiap run menggunakan Optane Memory + HDD dengan StoreMI terlihat di sini. Pada skor Apps Start-up bahkan dapat mencapai 2 kali lipat dibandingkan dengan hanya menggunakan HDD. Hal ini menunjukkan tingkat responsifitas sistem yang meningkat dengan penggunaan konfigurasi Optane dengan StoreMI.