Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. atau yang biasa disebut TSMC menyatakan pada Senin lalu bahwa kecacatan bahan kimia telah mengganggu proses produksi chip dari Huawei, Nvidia, dan Mediatek.
TSMC dalam pernyataannya, “Kami telah menemukan pengiriman meterial bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi melenceng dari spesifikasi dan akan mempengaruhi hasil produksi wafer.” Mereka juga menyatakan akan melakukan investigasi pada lokasi produksi Fab 14B Nanke Technology Park di Taiwan selatan dan akan mengkomunikasikan dengan pelanggan mereka.
Berdasarkan pernyataan dari narasumber Nikkei Asian Review, masalah ini menyangkut bahan kimia fotoresistan, salah satu bahan utama dalam produksi chip. Penyuplai utama TSMC adalah Shin-Etsu Chemical, JSR, dan Dow Chemical namun belum diketahui siapa yang bertanggung jawab mengirim bahan bermasalah tersebut.
Masalah ini mempengaruhi proses produksi puluhan ribu wafer 16/12nm yang digunakan oleh Nvidia di seluruh lini GPU baik Geforce GTX 10 maupun RTX 20. Hal ini dapat mengakibatkan kelangkaan GPU yang dapat berimbas ke kenaikan harga kartu grafis seperti pada era mining awal tahun 2018 lalu.
Mengingat AMD dengan chip Polaris refresh 12nm (Radeon RX 590) yang diproduksi oleh Samsung, serta chip Vega 20 7nm (Radeon VII) tidak diproduksi di lokasi produksi yang sama, kemungkinan besar kasus ini tidak akan berpengaruh ke produksi kartu grafis AMD.