Pembahasan topik mengenai fabrikasi 7nm sedang hangat-hangatnya saat ini. Hal ini dikarenakan berbagai vendor tengah menyiapkan produk chip berbasis fabrikasi 7nm yang diklaim oleh TSMC menghasilkan peningkatan performa hingga 35% dengan konsumsi daya hingga 65% lebih rendah dibandingkan fabrikasi 16nm FF+.
AMD merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan jasa TSMC untuk memproduksi chip processor server AMD EPYC “Rome” dan chip GPU Vega 20 yang menggunakan fabrikasi 7nm. Belum lama ini EETimes telah mewawancarai CTO AMD, Mark Papermaster mengenai performa processor AMD EPYC “Rome” yang menggunakan fabrikasi 7nm.
Pihak EETimes mempertanyakan mengenai peningkatan IPC (instruksi per clock) yang disebutkan AMD yakni 25% cukup jauh dari target TSMC yang menghasilkan peningkatan performa hingga 35%. Mark Papermaster menjawab bahwa performa yang dihadirkan merupakan hasil dari pengujian produk secara sesungguhnya.
Mark Papermaster menambahkan dengan hukum Moore yang melambat dan biaya riset semikonduktor yang mahal, AMD mengalami kesulitan menghadirkan peningkatan performa yang signifikan di awal fabrikasi 7nm akan tetapi Mark Papermaster menjanjikan penggunaan fabrikasi 7nm dengan teknologi extreme ultraviolet lithography (EUV) mendatang akan menghadirkan peningkatan performa dan efisiensi yang jauh lebih baik.
Berdasarkan info dari EETimes kejadian ini terjadi mengingat AMD merancang AMD EPYC “Rome” sebelumnya untuk fabrikasi 7nm dari Global Foundries yang belum siap menghadirkan dukungan EUV. Hal ini membuat AMD EPYC “Rome” saat ini tidak diproduksi menggunakan teknologi EUV. Teknologi EUV baru akan hadir di “Zen 3” yang dipersiapkan tahun 2020 menggunakan fabrikasi yang oleh marketing AMD sebut sebagai “7nm+”.