Sistem dan Konfigurasi Pengujian
Sistem Pengujian
AMD Athlon 200GE | Intel Pentium Gold G5400 | |
Motherboard | Gigabyte GA-A320M-S2H | MSI B360M Pro-VH |
RAM | Team Elite DDR4-2400 2×4 GB | Team Elite DDR4-2400 2×4 GB |
SSD | V-Gen 240 GB SATA SSD | V-Gen 240 GB SATA SSD |
PSU | Thermaltake Smart Pro RGB 750W | Thermaltake Smart Pro RGB 750W |
GPU terintegrasi | Radeon Vega 3 | Intel UHD 610 |
GPU diskrit | Asus Strix Radeon RX 580 8 GB | Asus Strix Radeon RX 580 8 GB |
Driver GPU terintegrasi | Adrenaline 18.10.1 | Intel Graphics Driver 25.20.100.6326 |
Driver GPU diskrit | Adrenaline 18.10.1 | Adrenaline 18.10.1 |
Sistem Operasi | Windows 10 x64 1803 | Windows 10 x64 1803 |
Harga | Kisaran Rp880.000 | Kisaran Rp1.050.000 |
Konfigurasi Pengujian
Pengujian dilakukan menggunakan setelan memori DDR4-2400 dan DDR4-2666 pada Athlon 200GE untuk menggambarkan kemungkinan konfigurasi kecepatan memori yang berbeda. Hal ini dikarenakan secara resmi Athlon 200GE mendukung DDR4-2666 akan tetapi pada praktiknya memori DDR4 yang umum ditemui di pasaran adalah DDR4-2400.
Pada prosesor Pentium Gold G5400 digunakan setelan memori DDR4-2400 dikarenakan setelan tersebut merupakan kecepatan memori maksimal yang didukung oleh kombinasi prosesor dan motherboard yang digunakan dalam pengujian.
- Athlon 200GE + DDR4-2400
- Athlon 200GE + DDR4-2666
- Pentium Gold G5400 + DDR4-2400
Kami mendapati setelan timing auto pada DDR4-2666 memberikan timing yang terlalu longgar yaitu 18-18-18-43 sesuai standar JEDEC.
Oleh sebab itu kami berinisiatif mengubah setelan timing pada BIOS secara manual ke 14-14-14-34 untuk mengoptimalkan performa memori. Selain itu kami sedikit meningkatkan voltase memori ke 1.35v untuk menjamin kestabilan setelan manual tersebut.