Pengujian Sintetis

3DMark Storage Benchmark menguji performa gaming dunia nyata dengan menggunakan jejak yang direkam dari game populer dan aktivitas yang berhubungan dengan game, seperti:

1. Memuat game seperti Battlefield V, Call of Duty: Black Ops 4, dan Overwatch dari diluncurkan ke menu utama

2. Merekam video gameplay 1080p 60 FPS dengan OBS saat bermain Overwatch

3. Menginstal game seperti The Outer Worlds dari Launcher Epic Games

4. Menyimpan progres game di The Outer Worlds

5. Menyalin file game, seperti folder Steam untuk Counter-Strike: Global Offensive, dari SSD eksternal ke drive sistem Benchmark ini berfokus pada pengukuran performa perangkat penyimpanan selama skenario game yang umum ini, daripada menggunakan beban kerja sintetis buatan.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih memahami bagaimana kinerja perangkat keras penyimpanan mereka dalam situasi gaming di dunia nyata.

PCMark 10 Full System Drive Benchmark mengevaluasi kinerja perangkat penyimpanan modern dengan mensimulasikan berbagai tugas di dunia nyata. Benchmark ini menggunakan 23 trace yang berbeda, masing-masing mewakili beban kerja yang berbeda yang biasa ditemui dalam penggunaan sehari-hari. Benchmark ini dirancang untuk menilai drive SATA dan PCI Express, menyoroti perbedaan performa di antara berbagai teknologi penyimpanan, termasuk SATA, NVMe, dan Intel Optane. Simulasi yang Diuji Benchmark ini mencakup simulasi berikut ini:

1. Mem-boot Windows 10 – Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk memulai sistem operasi.

2. Peluncuran Aplikasi: – Adobe Acrobat – Adobe After Effects – Adobe Illustrator – Adobe Premiere Pro – Adobe Lightroom – Adobe Photoshop (penggunaan berat dan ringan)

3. Peluncuran game: – Battlefield V – Call of Duty: Black Ops 4 – Overwatch

4. Aplikasi Perkantoran: – Microsoft Excel – Microsoft PowerPoint – Adobe InDesign

5. Tugas Manajemen File: – Menyalin file besar (misalnya, 4 file ISO dengan total 20 GB) – Menyalin file yang lebih kecil (misalnya, 339 file JPEG dengan total 2,37 GB)

Setiap trace dieksekusi beberapa kali (biasanya tiga kali), sehingga menghasilkan evaluasi yang komprehensif terhadap kemampuan drive dalam berbagai kondisi, seperti waktu booting, kecepatan peluncuran aplikasi, dan kecepatan transfer file.

Metrik Penilaian Skor keseluruhan dari benchmark berasal dari dua metrik utama: – Bandwidth: Jumlah data yang ditransfer per satuan waktu selama pengujian. – Waktu Akses Rata-rata: Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk mengakses data pada drive.

Metrik ini digabungkan menggunakan rata-rata geometris untuk menghasilkan skor performa keseluruhan yang mencerminkan efisiensi drive di semua skenario yang diuji. Secara keseluruhan, PCMark 10 Full System Drive Benchmark berfungsi sebagai alat yang tangguh untuk menilai performa penyimpanan dengan cara yang mencerminkan pola penggunaan dunia nyata, memberikan wawasan tentang seberapa baik drive dapat menangani tugas-tugas umum yang dihadapi pengguna.

Final Fantasy XIV : Endwalker Dalam menguji waktu loading untuk Final Fantasy XIV: Endwalker, beberapa tolok ukur dan simulasi biasanya digunakan untuk menilai performa di berbagai konfigurasi perangkat keras. Berikut ini adalah aspek-aspek utama dari pengujian ini:
Alat dan Metode Benchmarking

1. Alat Benchmark Mandiri:
Alat benchmark FFXIV: Endwalker dirancang secara khusus untuk mengukur berbagai metrik performa, termasuk waktu loading. Pengguna dapat mengaktifkan opsi seperti menghapus cache sistem sebelum menjalankan benchmark, yang membantu dalam mengevaluasi performa pemuatan mentah perangkat penyimpanan.

2. Waktu Loading Berbasis Adegan:
Benchmark ini menyediakan waktu pemuatan yang terperinci untuk adegan tertentu dalam game. Sebagai contoh, hasil yang umum dapat menunjukkan waktu pemuatan untuk lima adegan yang berbeda, dengan total waktu pemuatan yang menggabungkan nilai-nilai ini. Contoh dari pengujian menunjukkan waktu pemuatan total sekitar 8,7 detik untuk berbagai resolusi dan pengaturan.

Pada pengujian sintetis terlihat jelas Klevv CRAS C925 memiliki performa yang lebih baik dari pendahulunya C930, secara hasil SSD ini cukup konsisten, tapi tentunya tidak menutup mata bahwa SSD yang satu ini masih belum bisa dramless yang terbaik pada hasil pengujian sintetis di lab kami, next kita akan menguji temperatur dari SSD ini ketika kita siksa tanpa henti.