Razer hari ini mengumumkan masa depan dari bermain game di rumah dengan Project Sophia, konsep meja gaming pertama di dunia, beserta Enki Pro HyperSense, sebuah kursi gaming tingkat lanjut dengan haptik yang tertanam di dalamnya dari D-BOX. Dibuat dengan visioner oleh pihak peneliti Razer, kedua Project Sophia dan Enki Pro HyperSense memperkenalkan solusi yang inovatif untuk meningkatkan setup rumahan manapun.

Bekerja dari rumah menjadi lebih lumrah dibanding sebelumnya, sehingga banyak orang merasa tertantang untuk mengatur tempat bekerja mereka agar bisa menjadi berbagai fungsi yang dibutuhkan untuk keperluan mereka sepanjang hari. Dari sebuah setup khusus produktivitas hingga tempat untuk bermain game, siaran atau mengedit, setiap kondisi memerlukan periferal tambahan dan perangkat untuk meningkatkan pengalaman tersebut.

Dengan desain yang mudah beradaptasi dan modular mengizinkan pengguna dengan mudah mengatur ulang tempat kerja mereka untuk pekerjaan selanjutnya baik mengecek email atau dokumen Word untuk bekerja, mengalahkan musuh dalam perjalanan mereka saat bermain game atau siaran pada Twitch untuk memberikan hiburan pada penontonnya, Project Sophia menghadirkan sebuah solusi untuk semua tantangan tersebut.

Sepenuhnya modular. Sepenuhnya dapat dikostumisasi.

Fokus dari Project Sophia adalah fleksibilitasnya sebagai sebuah meja yang mudah dimodifikasi dan mendukung sampai 13 modul berbeda untuk sebuah tingkat personalisasi yang tak tertandingi. Hal ini mengizinkan setiap bagian diatur untuk komponen yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang spesifik, seperti layar tambahan, alat untuk memonitor sistem, panel layar sentuh, unit pen tablet, mixer audio, hingga capture card eksternal, sehingga set up pengguna dapat diatur ulang dalam hitungan detik untuk situasi tertentu.

“Project Sophia merupakan visi masa depan kami dari setup dengan berbagai kegunaan seperti bermain game dan bekerja yang dapat mencapai kebutuhan yang berbeda dalam menggunakan PC. Project Sophia menghilangkan keharusan untuk berpindah antar tempat bekerja,” Kata Richard Hashim, VP Perkembangan pada Razer. “Sistem modular yang dapat diubah membolehkan pengguna dengan cepat mengkonfigurasikan ulang meja mereka dengan fleksibilitas yang hampir tidak terbatas, mengadaptasi Project Sophia tidak hanya untuk pekerjaan yang sedang dilakukan, tapi untuk preferensi pengguna yang berbeda-beda, yang merupakan sebuah masa depan dari meja kerja.”

Kekuatan Desktop. Di Meja Anda.

Inti dari Project Sophia adalah PCB yang sudah dikostumisasi yang dikombinasikan dengan komponen inti termutakhir, termasuk processor Intel terbaru dan GPU NVIDIA untuk membantu pekerjaan paling membutuhkan tenaga. Untuk memaksimalkan ruang meja, semua komponen tersebut akan diletakkan pada sebuah tempat kecil yang menempel secara magnetik dibawah meja kaca, yang dengan mudah dapat dilepaskan untuk menambahkan perangkat baru, membolehkan pengguna dengan cepat membuat sistem baru yang diperlukan untuk pekerjaan mereka.

Modul-modul juga telah dirancang untuk berbagai tipe pengguna, sehingga para kreator dapat meletakkan alat kreatif, tablet, digitizer layar sentuh untuk memasukkan tombol pintas dan makro, dimana gamer dapat fokus dengan modul audio berkualitas tinggi dan performa visual yang menakjubkan dengan menambahkan sistem THX Surround Sound dan monitor dengan refresh rate tinggi. Para penyiar juga dapat merubah Project Sophia menjadi sebuah setup untuk siaran dengan kamera, mikrofon dan kontrol siaran, sembari mencari tempat kerja yang lebih efisien agar dapat multitasking secara efektif dan nyaman dalam sebuah modul hotkey produktivitas, pengisi daya nirkabel, dan penghangat gelas.

Untuk pengalaman imersif serta kustomisasi yang ditingkatkan, meja yang besar juga hadir dengan LED yang dapat disinkronisasikan dengan ekosistem Razer Chroma™ RGB, dan hadir dengan layar OLED generasi terbaru yang memiliki pixel self-lit dan teknologi terbaru untuk memastikan sebuah tayangan yang lebih terang dan tajam untuk pengalaman menonton terbaik dalam ukuran 65”.

Karena desainnya yang mudah beradaptasi dan fleksibel, Project Sophia dapat menghadirkan konfigurasi paling optimal untuk bermain game, membuat konten, siaran, dan bekerja, bahkan menggabungkan banyak setup tradisional dalam sebuah meja kerja.

Kenyamanan Sepanjang Hari, Pengalaman Imersif Terbaik

Diumumkan hari ini, Enki Pro HyperSense yaitu sebuah kursi gaming tingkat lanjut yang hadir dengan haptic, memberikan pengguna merasakan sebuah pengalaman yang imersif dalam bermain game. Didasari dari desain kursi Enki Pro yang populer, Enki Pro HyperSense menghadirkan sebuah umpan balik haptik yang dirancang oleh D-BOX, yang berguna untuk memberikan umpan balik paling asli ketika sedang bermain game, dan juga hadir sebuah bantal kepala Chroma RGB yang membolehkan pengguna untuk mengatur tampilan kursi mereka saat digunakan.

“Dengan Enki Pro HyperSense, Razer dan D-BOX telah membangun kursi gaming paling mutakhir hingga hari ini,” Kata Sébastien Mailhot, Presiden dan CEO dari D-BOX. “Usaha kami telah menghasilkan sebuah produk yang merubah pengalaman bermain game, film dan musik secara fisik melalui penggunaan umpan balik haptic high-fidelity yang mutakhir. Atensi Razer pada detail sebuah desain, ditambah dengan pengalaman dari D-BOX dalam teknologi haptik menghadirkan standar baru pada generasi selanjutnya dalam hiburan rumah.”

Dengan dukungan untuk lebih dari 2,200 permainan, film dan musik, termasuk game seperti F1 2021, Forza Horizon 5 dan Assassin’s Creed Valhalla, pemain tidak hanya dapat merasakan semua belokan pada trek, tetapi merasakan lingkungan permainan mereka berkat umpan balik fisik yang dihadirkan oleh haptik Enki Pro HyperSense. Bahkan permainan yang tidak didukung secara langsung dapat dinikmati melalui pengaturan perangkat lunak melalui Direct Input Haptik, dimana kontroller, keyboard dan mouse akan menghadirkan umpan balik fisik ketika digunakan.

Umpan balik haptik tidak hanya terbatas dalam bermain game, tapi konsumsi media juga mendapatkan pengalaman imersif yang sama, dengan banyaknya tempat menonton populer yang secara otomatis didukung. Penonton dan pendengar dapat merasakan pengalaman yang lebih baik seperti musik, efek suara dan lagu pendukung dapat dirasakan seperti mendengarkannya.

Enki Pro HyperSense ditenagai dengan mesin haptik tingkat lanjut yang sudah dirancang untuk mensimulasikan berbagai macam getaran dan gerakan. Dengan 65,000 variasi haptik, maka akan ada umpan balik tactile +/- 1 G-Force dan dapat menciptakan 1,5 inci kemiringan vertikal dan bagian belakang pada kursi anda. Sinkronisasi langsung memastikan semua umpan balik tersebut dihadirkan langsung, dengan sebuah daya tanggap hingga 5 ms.

Enki Pro HyperSense juga hadir dengan fitur dari Enki Gaming sebelumnya yang mendapatkan penghargaan. Kursi ini mengoptimisasi tempat duduk dengan alas selebar 22 inch, lengkungan bahu 100 derajat dan pendukung lumbar, sehingga memberikan distribusi berat paling optimal serta pondasi yang ideal untuk integrasi HyperSense sepenuhnya. Hasilnya adalah sebuah kursi yang menghadirkan umpan balik haptik terbaik dengan kenyamanan bermain game sepanjang hari, untuk sebuah pengalaman imersif terbaik dalam bermain game.

Menggunakan teknologi terbaru, kedua Project Sophia dan Enki Pro HyperSense menghadirkan sebuah standar baru dalam tempat bekerja maupun bermain game manapun, menghadirkan sedikit gambaran masa depan dalam setup di rumah. Project Sophia dan Enki Pro HyperSense merupakan bagian dalam melanjutkan ekspansi ekosistem Razer, termasuk Program Razer Chroma Smart Home yang juga diumumkan hari ini.