Pada saat ini kartu grafis menggunakan dua standar memori VRAM yakni GDDR serta HBM, standar GDDR saat ini masih mendominasi kartu grafis yang ada di pasaran terutama untuk seri mainstream walaupun begitu AMD mencoba menghadirkan lebih banyak vga card dengan memory HBM salah satunya dengan kehadiran Radeon VII yang hadir dengan VRAM HBM2 dengan kapasitas 16GB.
Walaupun menghadirkan performa yang lebih kencang lewat bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan GDDR namun HBM memiliki sedikit ketertinggalan di kapasitas memory. Samsung sebagai salah satu produsen memory dikabarkan menyiapkan rancangan HBM 2 terbaru dinamakan standar HBM2E dengan codename “Flashbolt” fokuskan akan peningkatan kecepatan dan kapasitas untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
Samsung menyebutkan standar HBM2E akan lebih cepat 33% serta terdapat peningkatan kapasitas dibandingkan standar HBM2 sebelumnya. Kapasitas yang dihadirkan mencapai 16GB per chip dengan bandwith antar chip mencapai 410GB/s. Apabila digunakan pada kartu grafis dalam konfigurasi penuh yakni 4 chip maka vga card tersebut akan memiliki kapasitas VRAM super besar hingga 64GB dengan bandwith mencapai 1.64TB/s.
Pada saat ini baik AMD, Nvidia bahkan menyusul Intel tengah menyiapkan GPU masing-masing untuk menyasar pasar gaming antusias yang kini tengah beralih ke standar monitor 4K serta pasar superkomputer yang menuju ke era Exascale seperti yang ada pada Aurora milik departemen energi Amerika Serikat. Pastinya selain dibutuhkan GPU yang kencang dibutuhkan pula memori VRAM yang handal HBM2 sangatlah cocok untuk kebutuhan tersebut.