Intel sebagaimana kita ketahui terkenal akan produk prosesornya yang saat ini masih mendominasi pasaran, serasa belum cukup disitu Intel ingin juga hadir di persaingan chip grafis yang saat ini didominasi oleh AMD dan Nvidia. Intel melalui tangan dingin Raja Koduri mantan kepala engineering AMD mencoba peruntungannya dengan membuat GPU Intel Xe yang direncanakan akan dirilis tahun 2020.
Walaupun Intel Xe belum dirilis namun kabarnya Intel telah berhasil mendapatkan pesanan dari departemen energi Amerika Serikat untuk pembuatan superkomputer exascale pertama di dunia yang dinamakan Aurora. Intel bekerjasama dengan Cray sebagai perusahaan penyedia superkomputer untuk merancang superkomputer Aurora berada di lokasi Argonne National Lab dengan tahap awal menyediakan 200 kabinet dalam tiga tahap berturut-turut.
Superkomputer Aurora tersebut akan menjadi cikal bakal superkomputer tercepat di dunia, hal ini karena memecahkan kecepatan exascale yang belum pernah dicapai oleh superkomputer lainnya saat ini. Superkomputer ini akan digunakan untuk berbagai riset terutama di bidang energi, analitik dan kecerdasan buatan (AI). Fasilitas ini akan menggantikan Summit dan Sierra yang digunakan oleh DOE sebelumnya.
Semua teknologi “Next-Gen” dari Intel akan hadir di superkomputer Aurora tersebut, mulai dari penggunaan processor Intel Xeon Platinum “Ice Lake”, Intel Optane DC persistent memory serta tentu saja GPU Intel Xe untuk accelerator card. Aurora akan menggunakan 8 petabyte RAM serta menggunakan Cray “Slingshot” Fabric untuk menghubungkan semua komponen diatas, total target performa yang dihadirkan mencapai 1.3 exaflops dengan daya hanya 40 MW, direncanakan superkomputer ini akan hadir pada tahun 2021-2022.