Hasil Pengujian
CrystalDiskMark
CrystalDiskMark merupakan benchmark storage yang menguji performa sekuensial dan 4K random pada berbagai queue depth.
ARKTEK SSD 120GB
SSD Arktek 120GB ini ketika kami uji menggunakan Crystal DiskMark dengan dua skenario 1GB Test untuk Sequential dan 32GB Test untuk sustained ketika SSD ini dipakai secara massive. Hasil dari kedua test ini menghasilkan rata-rata SSD SATA pada umumnya dengan sequential read 470MB/s dan Write 450MB/s. Namun cukup menyedihkan ketika kita lihat hasil test random 4K 32GB. 
Saat kami mengisi ~80% dari kapasitas SSD ini kemudian kami uji, ternyata performa sequential SSD ini tidak berubah sama sekali.
ARKTEK SSD 240GB
SSD Arktek 240GB ini ketika kami uji menggunakan skenario yang sama, hasilnya membuat kami kecewa. Karena untuk tipe ini performanya tidak sekencang yang kapasitas 120GB dan tergolong lambat menurut kami. Dan bahkan ketika kami test 32GB untuk sustained performance speednya turun drastis ~37 MB/s untuk random read 4K Q32T16. 
Semua SSD akan mengalami penurunan performa jika cache di dalam chipset sudah mulai penuh dan juga total size dari chipsetnya, di SSD Artek 240GB ini sequentialnya menurun drastis dibandingkan dengan dalam keadaan kosongan.
ARKTEK SSD 480GB
SSD Arktek 480GB ini performanya paling kencang dibandingkan dengan yang kita review lainnya seperti adiknya yang paling kecil 120GB ataupun yang 240GB. Performa sequentialnya ~550MB/s untuk readnya, Namun untuk performa writenya dia lebih kencang yaitu ~460MB/s . Untuk test sustained 32GB SSD ini masih menunjukkan performanya dia mampu bertahan ~100 MB/s untuk random 4K. 
Di skenario yang sama pun semua storage akan mempunyai penurunan performa jika sudah hampir / penuh, terlihat dari gambar di atas SSD Arktek 480GB mengalami penurunan performa pada random 4K read ketika dia sudah mencapai ~60% kapasitasnya.
AS SSD Benchmark
AS SSD merupakan benchmark storage yang di dalamnya layaknya kinerja sehari-hari compressed test dan copy test
ARKTEK SSD 120GB
Hasil test di atas menunjukkan sequential read dan write SSD Arktek 120GB ini memang hanya berkisar 450MB/s bahkan sewaktu kita test compression test hasilnya pun tidak jauh beda. Namun untuk Copy file 1GB dengan format ISO hasilnya memang cukup mengejutkan karena speednya di kisaran 500Mb/s.
ARKTEK SSD 240GB
tampaknya SSD 240GB ini adalah SSD yang paling lambat jika dibandingkan dengan 120GB dan 480GB. Karena dari dua software benchmark storage yang kami lakukan hasilnya 240GB ini mempunyai performa yang lebih cenderung lebih lambat, tampak dari grafik compression dan hasil test benchmark storagenya.
ARKTEK SSD 480GB
Arktek 480GB ini memang menjadi jawaranya di line up nya, karena dari hasil semua test yang kita jalankan performanya jauh lebih tinggi dari 120GB dan 240GB. Untuk hasil compression testnya memang sempat ada penurunan speed namun masih sebatas wajar dengan speed berkisar 350MB/s untuk Writenya.
PCMark 10
PCMark 10 merupakan benchmark dari UL Benchmark untuk menguji performa sistem secara keseluruhan. Benchmark ini juga dapat menjadi acuan responsifitas sistem serta performa storage.
Setelah kami melakukan pengujian PCMark 10 dari ketiga SSD yang kita uji hasilnya menunjukkan Arktek 480GB memang lebih baik performa dibandingkan dengan size yang dibawahnya. Perbandingan Score start-upnya pun untuk 120GB dan 480GB tidak berbanding terlalu jauh masih berkisar di angka 14000an, namun cukup disayangkan untuk performa Arktek SSD 240GB nya masih belum bisa mengejar performa adik maupun kakak dari satu Lininya.
